Kegiatan Sehari-hari

Tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang mau hidupnya susah apalagi menderita, manusia tidak bisa memilih namun hanya bisa menjalani karena ketentuan Allah pasti yang terbaik buat hamba-Nya. Begitu pula dengan sosok yang satu ini, beliau adalah mbah Sibo di usianya yang sudah senja harus banting tulang demi sesuap nasi, seharusnya seusia beliau harus beristirahat dirumah bercanda tawa dengan cucu namun sebaliknya dengan mbah Sibo ini, berangkat pagi pulang sore sudah menjadi aktivitas beliau, sampai rumahpun beliau harus bekerja lagi membuat tahu gimbal yang akan di jual esok harinya. Pekerjaan berjualan keliling ini sudah beliau geluti sejak 40 tahun yang lalu ketika anak2 beliau masih kecil2 hingga sampai saat ini. Subhanallah tidak pernah jenuh apalagi putus asa beliau terus berjuang menghidupi dan menyekolahkan anak2nya. Apalagi setelah sang suami di panggil yang Maha Kuasa beliau harus banting tulang demi keluarga. Di tengah kehidupan beliau yang keras dan kekurangan beliau tidak pernah sekalipun meninggalkan kewajibannya sebagai orang muslim. Tahajud pun tidak terlewatkan. Hidup hanya menunggu mati nak, bekerja pun sekarang buat saku ibadah, karena anak2pun sudah berumah tangga sendiri, itulah penuturan beliau ketika kami sambangi di rumahnya di dsn Kalongan, desa Candirejo RT 13 RW 06, kec. Ngawen, Klaten- Jateng tadi siang. Sosok mbah Sibo patut kita contoh walau hidup susah dan di usia yang sudah senja tidak pernah mengeluh justru dijalani dengan penuh rasa syukur, karena beliau yakin bahwa Allah sangat menyayanginya.  Kami juga sempat ngobrol dengan beberapa warga tetangga mbah Sibo bahwa beliau adalah sosok yang ramah, baik sama tetangga, dari dulu beliau sangat giat dan semangat bekerja, shalat juga sangat rajin mas, ujar salah satu tetangga si mbah. Sumber: @CakBudi Instagram https://www.instagram.com/p/BYVmV4qHXJc/?taken-by=cakbudi_

Latar Belakang

Kemajuan